Ismail Halim Tawakkal,S.Pd Ismail Halim Tawakkal: 07/13/10

Selasa, 13 Juli 2010

budaya 5 S

 BUDAYA 5 S
Anda pernah mendengar 5s? 5s adalah kependekan dari senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Semboyan ini sepatutnya kita abadikan dan kita laksanakan. Dengan melaksanakan 5 S ini, Insya Allah akan mempererat hubungan kita dengan warga sekolah yang lain. Dengan eratnya hubungan ini, kita akan selalu senantiasa tentram dalam melaksanakan kegiatan di sekolah. Berikut penjelasan dari masing-masing S.
Senyum
Senyum adalah Ibadah. Kalimat tersebut pernah diajarkan kepada kita dalam pelajaran Agama. Mengapa Ibadah? Karena senyum termasuk Ibadah Shodaqoh. Dengan senyum berarti kita memberikan keceriaan kepada orang lain. Selain itu, senyum melambangkan rasa senang. Wajah kita terlihat lebih enak dilihat oleh orang lain ketika kita senyum, ketimbang dengan raut wajah kesal atau marah.

Sapa
Menyapa salah satu bentuk perilaku kita untuk menghargai orang lain. Dengan menyapa, kita lebih mempererat tali persaudaraan kita dengan orang lain. Menyapa tidak hanya dilakukan antara guru dan murid, menyapa juga dapat dilakukan sesama teman di sekolah., bahkan dengan pekerja sekolah yang lain. Hal ini mewujudkan solidaritas antar warga sekolah, sehingga membuat tentram kehidupan sehari-hari kita di sekolah.

Salam
Di dalam ajaran Agama Islam, mengucapkan salam merupakan sunah yang dianjurkan, karena salam adalah doa keselamatan. Dalam bahasa Arab, kata ‘Salam’ berarti keselamatan. Berarti dengan mengucapkan ‘Assalamu’alaikum’ pada saat kita menemui teman atau saudara kita, berarti kita mendoakan yang kita salami tersebut.. Setelah ada orang yang mengucapkan salam, kita WAJIB menjawab salam tersebut. Dengan itu, kita mendoakan kembali orang yang mengucapkan salam.

Sopan
Perilaku sopan wajib kita lakukan setiap bertemu orang lain. Perilaku sopan merupakan wujud kita dalam menghargai orang lain. Perilaku sopan juga mencerminkan perilaku diri sendiri. Orang yang tidak sopan biasanya dijauhi orang lain. Kita sesama manusia mempunyai keinginan untuk dihargai, itulah alasan mengapa kita harus senantiasa sopan terhadap orang lain.

Santun
Orang lain lebih suka mendengar orang yang berbicara santun. Dalam berkata, kita harus memilah dan memilih, mana kata yang baik diucapkan dan mana kata yang tidak baik diucapkan. Perilaku ini juga mencerminkan kepribadian kita. Orang yang tidak mempunyai santun, akan dinilai orang lain bahwa dia tidak menghargai orang lain, karena itu, santun merupakan hal yang wajib dibiasakan dalam bermasyarakat.